Acara Talkshow pendidikan digelar Bupati Kotim H Halikinoor, bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kotim H Suparmadi di SMPN-3 Sampit, pada Selasa 7 Desember 2021.
Acara Talkshow tersebut dilaksanakan Bupati Kotim dan Kadis Pendidikan di SMPN-3 Sampit yang ditunjuk sebagai tuan rumah yang beralamat di jalan Cristopel Mihing, kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng.
Turut hadir dalam acara Talkshow, yangdigelar Bupati Kotim tersebut yakni Wakil Ketua DPRD Kotim H Rudianor, Camat Baamang Ady Candra, Camat Seranau H Dedi Purwanto, Kapolsek Baamang yang diwakili Iptu Sartono, Danramil 1015-09 Baamang Kapten Wiranto, para guru SMPN-3 beserta guru-guru sekecamatan Baamang dan Seranau.
Bupati Kotawaringin Timur H. Halikinnor, dalam acara talkshow itu mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada guru-guru kita, pada peringatan Hari Guru Nasional ini. Ucapan rasa bangga juga pada perjuangan bapak dan ibu guru ditengah situasi pandemi covid di negara ini.
“Kita tahu belajar secara virtual tidak maksimal, tapi inilah kenyataan yang harus kita alami dan Alhamdulillah sudah tidak ada lagi pasien covid di Kotim,” ujar Halikin.
“Kondisi covid tidak mematahkan semangat para guru untuk terus mengabdi pada negara, membantu para siswa ke gerbang pintu masa depan dengan pendidikan yang bermanfaat,” kata Bupati.
Kepala dinas pendidikan (Kadisdik) Kotim H Suparmadi menyampaikan, terkait dengan apa yang selama ini menjadi keluhan tenaga pendidik atau yang disebut pegawai. “Kalau kita melihat kebanyakan adalah guru-guru SD dan SMP,” ujar Suparmadi, Rabu 8 Desember 2021 ketika di konfirmasi melalui telepon seluler.
Sementara itu, lanjutnya guru PAUD belum mendapat bagian, karena ada keterbatasan sekolah TK di Kotim, berbeda dengan dibawah binaan kita hanya ada 4, selayaknya TK Pembina ada di setiap kecamatan sehingga nanti kita membuka kebutuhan formasi untuk para guru guru TK.
“Kita akan menentukan bagaimana formasi di bidang SD maupun SMP, termasuk tenaga guru PAUD, kita mendorong seluruh kecamatan untuk mengupayakan lahan untuk membangun TK Negeri atau Pembina,” katanya.
“Untuk insentif guru PAUD diluar tenaga kontrak, kita juga sudah sampaikan dan masih dalam proses untuk 200 ribu perbulan selama satu tahun,” ungkapnya.
Kepala sekolah SMPN-3 Sampit, Dra Hj Siti Hadijah,”Kami berharap adanya SMPN-3 Sampit menjadi tuan rumah dalam acara Talkshow ini, ruangan para guru akan berubah lebih baik dan menjadi refresentatif untuk di tempati para guru ,” ujarnya.
“Karena area kita masih luas masih ada tempat untuk membangun tempat yang sesuai standar kita harapkan,” katanya.
“Begitu juga ruang kelas yang masih kurang, karena animo masyarakat begitu antusias melebihi kuota yang ada pada kami,” jelasnya.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas baru akan menambah semangat para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik dan meningkatkan mutu di kecamatan Baamang karena SMPN-3 Sampit adalah salah satu yang terbesar di Kecamatan Baamang.” tukas dia.
[*yogy-97].