BerandaBogorRancangan TA 2025 DPRD Kota Bogor Sepakat Ketuk Palu

Rancangan TA 2025 DPRD Kota Bogor Sepakat Ketuk Palu

Redaksisatu.id – DPRD Kota Bogor secara resmi telah menerima, Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Rancangan Tahun Anggaran 2025 yang, diserahkan oleh PJ Wali Kota Bogor, Hery Antasari pada rapat paripurna, Senin (15/7/2024).

Rancangan tersebut secara simbolik diterima oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, didampingi oleh Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor.

BACA JUGA  Anggota Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Peduli Masyarakat Korban Bencana

M. Rusli Prihatevy dan disaksikan oleh seluruh anggota DPRD Kota Bogor, yang hadir pada rapat paripurna.

Dalam rapat paripurna Atang Trisnanto menyampaikan, bahwa DPRD Kota Bogor telah menyetujui Peraturan Daerah (Perda).

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor tahun 2025 – 2045.

BACA JUGA  BPN Cibinong di Demo Oleh Mahasiswa Ada Apa!!

Sehingga kebijakan anggaran yang akan dibahas didalam, KUA-PPAS 2025 ini akan, disesuaikan dengan kebutuhan RPJPD.

Sambil menunggu adanya pembentukan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2025 – 2030.

“DPRD Kota Bogor melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan menindaklanjutinya, dengan rapat – rapat kerja dengan instansi atau unit kerja terkait.

BACA JUGA  Generasi Muda Kota Bogor, Atang Trisnanto Apresiasi Paskibra

Yang nantinya akan diarahkan untuk penempatan anggaran yang, disiapkan tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Atang.

Atang berpendapat, permasalahan utama yang saat ini dihadapi adalah, permasalahan ekonomi dan pengangguran, pendidikan, kesehatan, dan sarana publik di wilayah.

“Kita ingin agar pembangunan sekolah, bantuan biaya pendidikan, iuran BPJS, RTLH, dan program UMKM serta, penguatan ekonomi terakomodir dengan anggaran yang memadai”, jelas Atang.

BACA JUGA  Ada Apakah, Layanan Air Tirta Pakuan Di Empat Wilayah?

Di lokasi yang sama, Hery Antasari menyampaikan Rancangan KUA-PPAS 2025 yang diajukan, oleh Pemkot Bogor.

Memuat informasi bahwa Pendapatan Daerah sebesar Rp2,7 triliun, Belanja Daerah sebesar Rp2,9 triliun dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp90 miliar.

“Terhadap struktur Keuangan Daerah dalam Rancangan KUA-PPAS TA 2024, masih bernilai negatif, sebesar Rp244 miliar,” ungkap Hery.

BACA JUGA  Ketua DPRD Ajak Warga Bogor Jaga Kebersihan Semua.

Lebih lanjut, Hery menyampaikan struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum pada struktur PPAS Tahun 2025, dialokasikan sebesar Rp1,5 triliun.

Dengan rincian PAD meliputi Pajak Daerah sebesar Rp1,1 triliun, Retribusi sebesar Rp392 miliar.

Sedangkan untuk Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sebesar Rp36 miliar, dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp14 miliar.

BACA JUGA  Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

Guna meningkatkan sektor pendapatam Hery mengatakan, bahwa Pemkot Bogor akan bersama-sama mengevaluasi kinerja BUMD.

Sehingga target PAD yang berasal dari BUMD bisa, berkontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bogor.

“Terhadap target pendapatan yang ada dalam mengatasi, kekurangan kemampuan keuangan daerah.

BACA JUGA  Komisi III DPRD Kota Bogor Sidak Tiga Lokasi Pembangunan.

Secara bersama-sama kami mengajak DPRD untuk, melihat potensi real pajak daerah dan retribusi daerah,” tutup Hery. (Saidi SPMI Bogor Raya).

BACA JUGA  Menjelang Pilkada 2024 Rudy Susmanto dan KH Agus Salim Pasangan Serasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.