spot_img

Ketua DPRD Kota Bogor Dengarkan Aspirasi Para Pedagang

Bogor – Wacana relokasi pedagang Pasar Bogor yang dilakukan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menimbulkan reaksi penolakan dari para pedagang.

Guna mencapai mufakat antara kedua belah pihak, DPRD Kota Bogor menggelar mediasi pada kamis, (29/02/2024) sebagai tindaklanjut dari audiensi pedagang dengan DPRD Kota Bogor pada awal Februari.

Audiensi antara pedagang Pasar Bogor, Perumda PPJ dan Pemerintah Kota Bogor, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Bogor
Atang Trisnanto mengunjungi pasar kota Bogor.
BACA JUGA  Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor Sampaikan Bahas RPJMD

Serta diikuti oleh anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Rizal Utami, beserta hadir hadir perwakilan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor.

Dalam audiensi tersebut, para pedagang manyampaikan aspirasinya, relokasi yang direncanakan oleh Perumda PPJ, tidak memperhatikan aspek sosial.

Dan dampak yang akan diterima oleh para pedagang, sehingga menimbulkan gejolak penolakan.

BACA JUGA  DPKPP: Adakan Turnamen Pertandingan Bola Basket Wujudkan Persahabatan

Perwakilan pedagang, Abas, menyampaikan, selama ini pihak Perumda PPJ juga dianggap tidak mengurus kebersihan dan ketertiban di Pasar Bogor, sehingga sampah menumpuk dan PKL menjamur.

Tak hanya itu, para pedagang juga merasa tidak pernah diajak bermusyawarah oleh pihak Perumda PPJ wacana relokasi dan penataan wilayah.

Sehingga kesannya Perumda PPJ sangat sewenang-wenangnya dan tidak berpihak kepada pedagang.

BACA JUGA  Siapakah Pendamping Agus Salim, Calon Bupati Bogor

Terlebih, harga yang dipatok di Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari terlalu tinggi dan tidak mampu dipenuhi oleh pedagang Pasar Bogor.

“Semua hancur tidak dikelola. Padahal setiap hari kami bayar iuran kepada pihak pasar. Kenapa pedagang luar (PKL) yang ilegal dibiarkan begitu saja? Kami juga belum pernah diajak musyawarah”, ungkap Abas.

Disatu sisi, pihak Perumda PPJ telah menyusun rencana bisnis yang akan mengalihfungsikan Plaza Bogor, dan Pasar Bogor menjadi peruntukan komersial lain.

BACA JUGA  DPRD dan Pemkot Bogor Ikuti Sosialisasi Dari KPK

Seperti tempat parkir, dan tempat usaha modern. Sehingga keberadaan pedagang pasar basah, tidak memungkinkan untuk masuk ke skema penataan wilayah yang akan dilakukan.

Untuk hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ, Agustian Syach, menyampaikan bahwa pihaknya” telah menyiapkan Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari sebagai, alternatif untuk relokasi para pedagang.

Disamping itu, keberadaan Pasar Bogor di tengah kota juga dianggap oleh Agustian Syach tidak sesuai dengan tata kota.

BACA JUGA  Pembangunan Kantor Pemerintahan Baru Kota Bogor, Jadi Pertanyaan?

Dan sudah mendapatkan atensi dari pemerintah pusat, karena berada di ring satu Istana Bogor.

“Makanya karena ada di pusat kota, kami pindahkan ke Jambu Dua, supaya semua terfasilitasi.

Ini juga akan berdampak kepada hilangnya PKL, yang saat ini menjamur di sekitaran pasar.

BACA JUGA  Selamat Hari Pers Nasional 2025 Adityawarman Adil Sampaikan Ini!!

Selain itu, tidak ada areal pasar tradisional di area ring satu, itu sudah ada aturannya”, jelas Agustian Syach.

Dalam kesempatan tersebut, Atang Trisnanto juga menyampaikan, beberapa poin rekomendasi yaitu, rencana bisnis dan rencana strategis yang disusun oleh Perumda PPJ.

Harus mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda), Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW), dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

BACA JUGA  Pembukaan Jalan Desa Bersama Kodim 0621 dan Pemkab Bogor

“Niat baik Pemerintah untuk menata pasar dan plaza bogor perlu, disiapkan dan direncanakan dengan sangat matang.

Rencana harus tetap mengacu pada peruntukan kawasan, berorientasi pada konsep keberlanjutan. Baik dari aspek ekonomi sosial, maupun lingkungan”, tegas Atang.

Lebih lanjut, Atang menilai, pedagang pasar Bogor adalah bagian dari warga Bogor yang harus dipikirkan dan diperhatikan.

BACA JUGA  Pemkab Bogor Galakan Tarawih Keliling di Bojonggede

Dengan demikian, PPJ bisa merumuskan keberlanjutan usahanya, baik melalui skema pasar tematik modern di lokasi revitalisasi saat ini, maupun rencana relokasi ke tempat lain dengan skema yang tidak memberatkan.

“Selama pembongkaran dan pembangunan belum dimulai, berikan kesempatan pada mereka untuk bisa berusaha di tempat yang sekarang.

Karena mereka membayar retribusi, berikan hak mereka dengan PPJ untuk memberikan layanan terbaik”, pungkas Atang.

BACA JUGA  Tinjau Masjid Agung, Atang Minta Pekerjaan Perhatikan Kualitas

Ditempat yang sama, Rizal Utami menambahkan, kepada pihak Perumda PPJ agar memperbaiki komunikasi yang dibangun dengan pedagang Pasar Bogor.

Sehingga ia menyarankan setelah audiensi ini, pihak Perumda PPJ dan pedagang Pasar Bogor membentuk tim, untuk menyusun rencana relokasi pedagang berbasis data dan aspirasi pedagang.

“Pendekatan dari perumda pasar seolah-olah terkesan sepihak kepada pedagang, kedepan tolong dicairkan agar bisa menemukan kesepakatan”, tegas Rizal.

BACA JUGA  Ketua DPRD Atang Trisnanto Politisi Terbaik Terima Penghargaan Award

Ia juga menggarisbawahi perihal rekomendasi dari Ketua DPRD Kota Bogor. Selama belum ada tindakan, yang akan dilakukan oleh pihak Perumda PPJ terhadap bangunan Pasar Bogor.

Maka para pedagang berhak berjualan secara bebas, tanpa adanya intimidasi berbentuk pamflet atau pemberitahuan tertulis Pasar Bogor akan dibongkar.

Hal tersebut, bertujuan untuk menghindari kejadian yang menimpa Plaza Bogor, saat para pedagang sudah keluar dari bangunan.

BACA JUGA  Ada Apakah, Layanan Air Tirta Pakuan Di Empat Wilayah?

Namun, aksi pembongkaran belum juga dilakukan, Itupun berdampak kepada hilangnya pendapatan dari Perumda PPJ yang diperkirakan mencapai Rp. 5,6 miliar.

“Penekanan ketua tadi jelas harus ada musyawarah sebelum ada titik temu, tidak ada tindakan apapun di pasar bogor”, tutup Rizal.

BACA JUGA  Atang Trisnanto: Pimpin Khotib di Sholat Ied

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img