Barcelona – Aleix Espargaro dari Aprilia raih juara di kandang sendiri dalam debut, race motoGP Catalunya.
Aleix Espargaro asal Barcelona, raih juara dalam kemenangannya lewat sprint di Grand Prix Catalunya, di Barcelona pada hari Sabtu, (2/9/2023).
Sementara pembalap Ducati Francesco Bagnaia, finis kedua untuk memperluas keunggulannya” di puncak klasemen kejuaraan keseluruhan.
Pembalap Aprilia yang start di barisan depan di posisi kedua itu mengungguli, juara bertahan dunia Bagnaia dengan selisih 1,989 detik.
IKemenangan tersebut akan membantu menghapus ingatan akan, selebrasi prematur Espargaro di GP Catalunya tahun lalu.
Ketika ia hanya berjarak satu lap lagi untuk mengamankan posisi kedua ,namun mengira balapan telah usai dan mulai melambaikan tangan kepada para penggemarnya.
Saya sangat senang, ini kemenangan sprint pertama saya dan ini di kandang sendiri, sangat luar biasa.
Sekarang saya fokus untuk besok,” kata Espargaro, pria kelahiran Granollers, tujuh kilometer dari Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Bagnaia yang menjadi pole position, yang sebelumnya mencetak rekor lap baru di kualifikasi, dikejutkan oleh Espargaro.
Sepanjang paruh pertama balapan, sebelum Espargaro menemukan terobosan dengan enam lap tersisa.
Saat Espargaro mulai menjauh dari Bagnaia di beberapa lap terakhir, pembalap Italia itu harus menahan tantangan akhir untuk perebutan tempat kedua dari pembalap Aprilia Maverick Vinales , yang finis ketiga.
Saya tidak tahu mengapa ban depan turun begitu banyak dan saya tidak bisa melakukan serangan ketika waktunya tiba,” kata Vinales.
Saya sangat bahagia untuk tim, sepanjang akhir pekan sejauh ini berjalan luar biasa.
Meski tidak menang, Bagnaia unggul empat poin dari Jorge Martin (Pramac Racing) di klasemen keseluruhan, memimpin hingga 66 poin.
Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) tertinggal sembilan poin dari Martin di posisi ketiga.
Tentu lebih baik menang, tapi saya senang dengan hasilnya. Hasilnya positif, kami meraih poin untuk kejuaraan dan itu yang utama, kata Bagnaia.
Hujan mengancam akan mendatangkan malapetaka sejak awal, namun meski mendung gelap, cuaca tetap terkendali dan pengendara harus menghadapi gerimis di beberapa bagian lintasan.
Fabio Quartararo dari Yamaha, juara dunia 2021, finis di urutan ke-18 sementara juara MotoGP enam kali Marc Marquez finis di urutan ke-11.
Saudara laki-laki Espargaro, Pol, tidak dapat menyelesaikan sprint setelah terjatuh lebih awal. Dikutip dari CNA.