REDAKSISATU.ID – Irvan Maulana (39) seorang pemilik Kost meninggal dunia dengan kondisi tidak berbaju dan hanya menggunakan kain sarung di kamarnya, di Komplek Nilam Permai Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Senin malam 17 Juli 2023, sekitar Pukul 20.00 WIB.
Peristiwa yang terjadi pada pemilik Kost di Kabupaten Kubu Raya tersebut pertama kali diketahui oleh Mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Kalimantan Barat.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade membenarkan kejadian tersebut.
“Sebelum ditemukan, saksi mencium bau busuk yang menyengat di depan kamar korban saat hendak melaporkan permasalahan air di kamar kosannya,” ungkap Ade melalui keterangan tertulisnya, Selasa 18 Juli 2023.
Selanjutnya, Saksi bersama beberapa penghuni kosan tersebut membuka pintu kamar korban secara paksa dan ditemukan Irvan Maulana dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terbaring telentang di atas kasur tanpa menggunakan baju hanya menggunakan sarung.
Ade menerangkan, setelah mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam melalui ketua RT setempat, Tim Inafis Polres Kubu Raya yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.
“Setelah keluarga korban datang di lokasi, korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Anton Sujarwo untuk dilakukan Visum luar,” tuturnya.
Di dalam kamar korban tampak terlihat barang-barang, diantaranya terdapat obat-obatan, botol air mineral dan laptop.
“Ada beberapa obat-obatan di area kamar korban,” kata Ade.
Menurut keterang keluarganya, lanjut Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya menyampaikan, korban memiliki riwayat penyakit maag akut, dengan kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap korban, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang menimpa keluarga mereka.
“Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya ke Parit H. Husin II Kecamatan Pontianak Tenggara untuk dilakukannya prosesi pemakaman, namun pihak Kepolisian tetap melakukan penyelidikan,” pungkas Ade.
Editor: Adrianus Susanto318