BerandaJAKARTAMasyarakat Senang: Kadis Dukcapil Noufan Enggan Dijumpai Wow!!

Masyarakat Senang: Kadis Dukcapil Noufan Enggan Dijumpai Wow!!

Jakarta – Abdute data di Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) merupakan kewajiban bagi masyarakat luas khususnya wilayah Jakarta Timur, (4/7/2023).

Lain halnya seperti dialami Tita Suryati (45 tahun). Ia menyambangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta Timur pada tanggal 4/7/23 pukul 11:00 WIB.

Kedatangan seorang Ibu dikarunia 3 anak ini. Ia mengeluhkan beberapa hal yang dialaminya. Ia mengatakan kepada crew media. Beberapa bulan lalu, percisnya di bulan Mei 2023. Persoalan yang di alami tentang Data Kependudukan.

Dukcapil
Petugas Dinsos dan Tita Suryati.doc.foto.org.

Ibu 3 anak ini telah kehilangan bantuan Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Ia yang sejatinya penduduk dari Cijantung Jakarta Timur. Dan untuk sementara mengungsi selama 1 tahun di bilangan Depok. Dikarenakan Tita,’ tidak memiliki Rumah Pribadi alias ( Kontrak Rumah ) menurut keterangan di himpun.

Sebelumnya di tarik tahun kemarin. Ia mendapatkan bantuan Sosial dari Pemerintah DKI Jakarta. Dan ketika Ia mengalami kejanggalan, perihal ini Ia sambangi pada bulan Maret di Dinas Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS), dibilangan Gunung Sahari Jakarta Pusat.

Dari keterangan petugas pendataan DTKS mengatakan, data Ibu Tita tidak tercantum di sini. Petugas DTKS memberikan maaukkan, agar Ibu Tita segera melaporkan ke Dinas Sosial dan Dukcapil Jakarta Timur, kata petugas pendataan DTKS.

Tita menambahkan kami mendatangi di Dinas Sosial hari ini (4/7/2023) di Duren Sawit. Dan kami mendapatkan keterangan dari pegawai Dinas Sosial, sangat memuaskan dan harapan kamipun terbuka, untuk melakukan abdute Data dj Dukcapil, Ungkap Ibu 3 anak ini.

Kamipun melanjutkan bergeser ke Dukcapil di Jalan Duren Sawit. Setiba kami disana mengambil nomor antrian, dan kamipun di panggil oleh petugas pendataan, dengan menyerahkan foto copy Kartu Keluarga.

Terlepas dari itu kamipun tidak lama, telah di buka Data kami kembali. Yang sebelumnya, diwajibkan abdute data terbaru. Berhubung informasi kami minim,’ dari lingkungan maupun pihak Kelurahan, kami sudah lega hati, Tutur Tita dengan riang.

Menurut Saidi Hartono Ketua DPD Serikat Pratisi Media Indonesia (SPMI) dari Kabupaten/Kota Bogor mengatakan: Kami selaku Pratisi apresiasi kinerja Dukcapil Jakarta Timur, langkah tepat dan cepat.

Tapi ada catatan ketika kami ingin mengkonfirmasikan kepada Noufan selaku Kadis Dukcapil Jakarta Timur. Kami isi daftar tamu disitu”,tertera selaku ketua DPD SPMI, dan kami menunggu.

Tujuan kami adalah ingin bincang bincang dengannya, terkait peristiwa yang dialami oleh Ibu Tita. Selepas dari itu kami menunggu dan menunggu.

Karena kesibukan Noufan kami hargai dan kami menunggu. Tetapi kami tidak bisa menjumpainya. Kata petugas Security mengatakan “Bapak (Noufan) tidak bisa ditemui,..lain waktu saja pesan Noufan kepada Petugas Security.

Agus Tiro Penasehat DPD SPMI menyimpulkan. Kami berharap Noufan selaku Kadis Dukcapil Jakarta Timur. Untuk saling menghargai, apalagi yang datang tim kami dan selaku Ketua. Ini akan berdampak nilai negatif bagi Kadis Dukcapil Jakarta Timur.

Kami percaya kinerja jajaran di Dukcapil Jakarta Timur bagus. Tetapi apa salahnya seorang Kadis tidak mau menemuinya. Sedangkan atasan anda Gubernur DKI saja, bisa dengan mudah kami jumpai.

Kami hanya memberikan masukkan yang positif pada Noufan selaku Kadis Dukcapil, Tutup Agus Tiro.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.