Mungkin kamu sudah tidak asing dengan banyaknya jenis makeup remover yang dijual di pasaran. Ada yang bentuknya cair, misalnya micellar water, sampai semi padat, seperti cleansing balm. Mari simak enam jenis makeup remover di bawah ini, yang mana kamu pakai.
Makeup remover adalah produk pembersih wajah yang digunakan pada tahap pertama teknik double cleansing. Produk ini berfungsi untuk mengangkat kotoran, debu, dan sisa makeup yang masih menempel di muka. Dengan menggunakan makeup remover, wajah bisa bersih lebih maksimal.
Kini, sudah banyak produk pembersih makeup dari merek lokal maupun high end dengan jenis, bentuk, dan keunggulannya masing-masing. Bahkan, disetiap produk makeup remover juga diperkaya dengan nutrisi lain yang dapat membantu menyehatkan dan mempercantik kulit.
Jenis-Jenis Makeup Remover
Berikut ini adalah jenis-jenis makeup remover beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Micellar water
Micellar water merupakan produk yang cukup digemari karena tergolong aman digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk pada penderita rosacea. Kebanyakan merek micellar water juga hadir tanpa tambahan pewangi atau alkohol.
Beberapa produk micellar water juga memiliki kandungan skin care, sehingga tidak hanya bisa untuk membersihkan wajah yang bisa mencegah munculnya komedo dan jerawat, tetapi juga bermanfaat menjaga kelembapan kulit.
Namun, karena formulasinya ringan dan berbahan dasar air, micellar water bukan pilihan pembersih wajah yang tepat untuk makeup tebal dan waterproof.
2. Milk cleanser
Milk cleanser adalah pilihan makeup remover yang kedua. Jenis makeup remover ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit yang baru. Hal ini berkat kandungan lactic acid di dalamnya. Dengan rutin menggunakannya, wajah akan tampak lebih sehat dan awet muda.
Namun, karena bersifat eksfoliator, lactic acid bisa saja menyebabkan iritasi kulit. Jadi, sebelum menggunakannya di wajah, kamu bisa melakukan tes terlebih dahulu dengan mengoleskan milk cleanser ke lengan. Bila tidak ada tanda-tanda iritasi, tandanya pembersih ini aman digunakan.
3. Oil cleanser
Kalau kamu sering beraktivitas dengan riasan yang tebal, oil cleanser adalah pilihan yang baik untuk menghapus makeup, bahkan riasan waterproof sekalipun. Makeup remover yang satu ini juga bisa mengangkat minyak berlebih, membersihkan pori-pori, sehingga turut andil dalam mencegah munculnya jerawat.
Namun, kamu perlu berhati-hati jika memiliki jenis kulit yang sensitif. Kamu bisa melakukan tes terlebih dahulu jika belum tahu pemicu iritasi pada kulitmu atau baca komposisinya dengan cermat jika sudah tahu bahan dan kandungan yang tidak cocok untuk kulitmu.
4. Cleansing balm
Formula dan manfaat cleansing balm hampir mirip dengan oil cleanser. Namun, pada cleansing balm ada penambahan polyethylene agar bentuknya menjadi balsam. Beberapa merek cleansing balm juga diperkaya ceramide, hyaluronic acid, dan vitamin E yang dapat memperkuat skin barrier.
Memilih cleansing balm sebagai makeup remover mungkin akan lebih repot, karena kamu perlu menghilangkan residu minyak di wajah dengan kain yang basah terlebih dahulu sebelum mencuci muka. Namun, cleansing balm termasuk jenis makeup remover yang tergolong efektif mengangkat makeup tebal dan waterproof, lho.
5. Eye remover
Eye remover adalah pembersih yang khusus digunakan di area mata untuk mengangkat maskara, eyeliner, dan eyeshadow. Kandungan pada eye remover mampu mengangkat riasan mata yang umumnya waterproof tetapi tetap tergolong gentle, sehingga dirasakan lebih minim risiko iritasi.
Kekurangannya, eye remover mungkin akan membuatmu perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk produk pembersih yang hanya digunakan di area mata saja.
6. Cleansing wipes
Kalau kamu mencari makeup remover yang praktis dan mudah dibawa-bawa, cleansing wipes jawabannya. Makeup remover ini berbentuk seperti tisu dan hanya untuk sekali pakai. Beberapa produk cleansing wipes menggunakan formula sama seperti micellar water, jadi cocok dipakai oleh semua jenis kulit.
Namun, dibandingkan dengan makeup remover lainnya, cleansing wipes biasanya harganya lebih mahal.
Dari beberapa jenis makeup remover di atas, kira-kira kamu suka pakai yang mana, nih? Apa pun jenis pembersihnya, pilihlah produk yang berlabel hypoallergenic, nonacnegenic, atau noncomedogenic, serta tidak mengandung bahan tambahan, seperti alkohol, pewangi, atau detergen, ya.
Selain menggunakan makeup remover, pastikan juga kamu melakukan perawatan kulit lainnya. Gunakanlah sabun cuci wajah yang sesuai jenis kulit, pelembap, serum, dan sunscreen agar kulit lebih sehat, cerah, dan awet muda.
Kalau kamu masih bingung memilih jenis makeup remover yang cocok untuk kondisi kulitmu atau punya pertanyaan terkait kesehatan dan kecantikan kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.