REDAKSI SATU – Sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat, di depan Masyarakat yang melakukan Aksi Unjuk Rasa, Krisantus Kurniawan menyatakan dirinya tetap berkomitmen menolak transmigrasi ke wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Pernyataan Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan tersebut disampaikan pada saat dirinya menerima Masyarakat dari berbagai elemen yang menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Pontianak, pada Senin 21 Juli 2024, siang.
“Jadi Adik-adik sekalian, Bapak Ibu saudara saudari ku sekalian, jangan khawatir saya di depan Anda semua, saya sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat tentu memiliki komitmen yang dari beberapa Minggu lalu sampai detik ini, sampai kapan pun saya tetap menolak perpindahan penduduk dari luar Kalimantan Barat,” tegas Krisantus Kurniawan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Barat mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keberagaman yang sudah ada di Kalimantan Barat.
Menurut Krisantus, Kalimantan Barat merupakan miniaturnya NKRI. Semua suku yang ada di Republik Indonesia ini, ada di Kalimantan Barat. Di antaranya suku Dayak, Melayu, Jawa, Madura, Batak, Bugis dan lain sebagainya. Ia menekankan, tidak perlu ditambah lagi dan tidak perlu mendatangkan kemiskinan serta permasalahan lagi ke Kalimantan Barat.
“Tapi jangan ditambah, jumlah yang ada sudah cukup. Dan saya memiliki komitmen, semua saudara-saudara kita itu adalah putra Kalimantan Barat, yang wajib kita lindungi, wajib kita ayomi dan wajib kita layani,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Krisantus pun mengajak dan meminta para Ormas untuk menjaga keamanan dan ketertiban yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
“Sekali lagi saya tegaskan, saya menolak program transmigrasi. Menolak perpindahan penduduk dari pulau lain ke Provinsi Kalimantan Barat,” tegas Wakil Gubernur Kalimantan Barat saat menemui massa Aksi.