Pasbar | Redaksi Satu – Sosialisasi 4 pilar dilaksanakan oleh MPR RI yang berlangsung di Cinema Hall Gedung pusat perfilman Usmar Ismail di Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (8/03/2022), menurut Sandra Naholo sebagai ketua penyelenggara, kegiatan tersebut diikuti oleh Anggota Parfi dan penggiat perfilman termasuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Dikatakan Sandra Naholo, sebagai Keynote Speaker dalam diskusi 4 pilar adalah Ketua MPR RI H.Bambang Soesatyo,S.E.,M.B.A. sedangkan acara dipandu oleh Aditya Gumay yang sekaligus bertindak sebagai moderator.
Bambang menjelaskan, bahwa nilai nilai kebangsaan harus tetap ada dan harus selalu tumbuh, untuk itulah makanya selain mahasiswa dan masyarakat umum, perlu juga 4 pilar ini di sosialisasikan kepada anggota parfi yang hadir.
Tujuannya, agar dapat ditanamkan dalam diri anggota parfi di seluruh Indonesia dan juga pegiat perfilman lainnya, yakni bagaimana para pegiat dalam setiap membuat cerita selalu mengisinya dengan pesan nilai moral yang mampu mempengaruhi audience atau penontonnya.
Menurut Adisurya Abdy sutradara dan juga Produser Film menyampaikan, bahwa Milenial tictokerpun dapat melakukan sosialisasi 4 pilar ini melalui media tictok.
Saat ini, kita tahu prilaku dan tindakan tictoker maupun insan flim dapat memberikan pengaruh kepada orang lain, untuk itu alangkah baiknya kita menghimbau mereka atau generasi milenial itu juga mau mensosialisasikan 4 pilar ini dengan menggunakan media tictok.
“Karena segala prilaku tindakan yang dilakukan baik oleh film maupun tictocker akan sangat berpengaruh terhadap audience, hingga kuatnya pengaruh tersebut, apakah dari sebuah film atau karya seni yang lain, tentu kita harapkan mampu dapat secara langsung memberikan pesan-pedan moral,”ulasnya.
Bamsut menambahkan, dalam membuat film – film pendek yang berisi nilai pendidikan, tindakan terpuji dan ucapan yang dilakonkan dari sebuah film tentu akan dapat menghidarkan hoax.
Harapannya, melalui sosialisasi 4 pilar ini, kita semua akan siap melaksanakan tugas yang kita emban, dengan tetap menularkan dan menjaga nilai-nilai luhur Para Pejuang yang telah mendapatkan dan mewariskan negeri ini kepada kita.
“Sebagai generasi penerus, sudah seharusnya kita tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan dalam mengisi kemerdekaan ini,”pungkas Bamsut.
(Zoelnasti)