Kab.limapuluh-Kota – Redaksi Satu.- Aksi Pencurian Anjing peliharaan di kabupaten Limapuluh-kota akhir-akhirnya marak. Warga yang memiliki anjing gelisah, karena hampir setiap hari terjadi peristiwa kehilangan Anjing di berbagai Jorong dan Kecamatan di Negri penghasil Gambir ini.
Aksi pencurian Anjing itu, semakin merajalela, karena, jika tidak secepatnya ditangani pihak Polres Kab. Limapuluh-kota beserta jajarannya. Demikian ungkap Edwilman (56) warga Jorong Katinggian Sarilamak-Kec Harau, pada awak media, Senin pagi (20/2-2023 )
Karena aksi pencurian anjing itu, Wilman,suku Payobada ini mengaku telah kehilangan tiga ekor anjing peliharaannya selama dua bulan terakhir ini. Menurutnya ketiga ekor Anjingnya itu, telah di tawar orang yang hobi berburu babi di Sumatera barat ini dengan tarif Rp 5 Juta/ekor. Karena Wilman tinggal di kelilingan semak belukar, baginya anjing kesayangannya itu berfungsi untuk menjaga ladangnya dari pencurian dan hewan melata Biawak dan ular.
Gudang pengumpul hasil pencurian Anjing itu, menurut sumber-sumber, berada di seputaran Tanjung pati Kec.Harau. Anehnya, para pelaku bukanlah orang etnis Tapanuli,melainkan warga etnis Minang yang beragama Islam. Anjing hasil curian itu, dibawa ke daerah Sumatera Utara. Pengumpul akan menghargai Anjing berdasarkan berat timbangan dengan nilai berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu setiap kilonya.
Korban lain yang kehilangan Anjing itu antara lain Masril (43 ) Suku Bodi warga anak Air Kec. Lareh Sago Halaban. Young slomak ( 63 th ), Warga Perumahan Melati Resident Sarilamak, Nursiah alias Epeng ( 50 th) warga dusun Muaro Jorong Katinggian Nagari Katinggian Kec.Harau, dan Randa ( 32 ) warga Kobun -Sarilamak – kesemuanya berada di Kecamatan Harau Kab.limapuluh-kota
Anjing peliharaan Masril hilang pada Januari 2023 lalu. Masril yang berprofesi Tukang Batu ini, Aajingnya hilang, setelah dilepas dari ikatannya pada malam hari. Alasan pelepasan anjing, itu, karena Anjing peliharaannya jangan sampai buang kotoran di kandangnya.
Nursiah alias Epeng ( 50 th) warga dusun Muaro Jorong Katinggian Nagari Katinggian Kec.Harau ini . mengaku sudah 6 ekor peliharaannya itu hilang dicuri orang.
Menurut Nur, banyak warga Muaro Katinggian yang kehilangan anjing di sana. Warga memilihara anjing itu, untuk keperluan menjaga ladang cabe mereka, dari pencurian dan bintang melata.
Yuang slomak, (63 ) dan Randa (35), warga Perumahan Melati rResident di Jorong Sarilamak. Kedua warga petani ini, baru saja kehilangan Anjing peliharaannya. Yuang mengaku, baru saja kehilangan dua ekor anjing peliharaannya dua pekan lalu. Anjing tersebut dipelihara, untuk mengantisipasi pemangsa Biawak yang menyerang ayam peliharaannya. Karena tempat tinggalnya, dikelilingi semak belukar yang ada di sekitarnya, banyak biawak yang mondar mandir, bahkan ada yang beranak di atas plafon rumah.
Sedangkan Randa, Petani yang berumah di ujung jalan perumahan Melati itu, sudah 3 ekor kehilangan anjing. Anjing yang dipelihara Randa untuk menjaga ladang Cabainya itu, dicuri, berturut turut sejak Desember hingga Februari bulan ini. Karena hewan anjing itu, memang diperlukan, sekarang ia memelihara Kembali dua ekor anak anjing yang baru dimilikinya.
Menurut Eriantoni (41 ), warga Muaro Katinggian, mengaku pernah menyaksikan kelompok pencurian anjing tersebut di Jorong Batu Balang. Aksi pencurian itu dilakukan dengan jeratan rantai