REDAKSISATU.ID – Layanan pendistribusian di SPBU 65.787.002 PT. Uncak Kapuas Mandiri (PT. UKM) Kapuas Hulu milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Lintas Selatan Desa Kedamin Darat Kecamatan Putussibau Selatan dikeluhkan oleh warga masyarakat pengantri umum, Sabtu 8 Juli 2023.
Pasalnya menurut beberapa warga masyarakat pengantri umum, bahwa minyak di SPBU tersebut sudah habis di bawah Pukul 11.00 WIB, dan ada indikasi kuat karena pihak SPBU melayani para pembeli yang menggunakan mobil pickup yang terindikasi kuat menggunakan tengki modifikasi atau tengki siluman.
“Minyak jam segini sudah habis, tadi saya ikut ngantri juga, tapi begitu mau ngisi minyak katanya udah habis,” ungkap warga masyarakat pengantri umum, sekitar Pukul 11.00 WIB.
Para Pengantri Umum pun merasa kecewa, karena adanya indikasi kuat pihak Perusahaan milik Pemerintah Daerah itu lebih memprioritaskan para Pengantri yang menggunakan mobil pickup.
“Yang celakanya, mereka anak buahnya itu banyak melayani mobil pickup yang terindikasi kuat menggunakan tengki siluman atau tengki modifikasi, jadi kita Pengantri Umum sampai tidak kebagian minyak,” sindir warga.
Persoalan itu pun dibenarkan oleh beberapa warga lainnya. Bahkan menurut masyarakat, hal tersebut benar-benar membuat dongkol. Karena ada pengantri yang berulang-ulang mengantri.
“Asli buat dongkol, satu orang bisa berkali-kali, baik roda 2 (dua) dan roda 4 (empat), bakar aja tu SPBU,” tegas warga yang mengaku dongkol itu.
Sementara itu, Direktur Utama PT. UKM Kapuas Hulu dengan nada dan intonasi suara seperti tidak terima pada saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Dia pun menyebut bahwa semua SPBU yang ada di Kapuas Hulu bermasalah, bahkan ada yang tidak dibuka.
“Wai, ngapa dik (sih) kian (kalian) selalu nganuk (mempertanyakan) empuk (milik) kami, banyak bah SPBU lain di Kapuas Hulu yang bermasalah, ngapa kian (kalian) ndak nganuk (mempertanyakan) yang lain, bahkan ada SPBU yang tidak buka,” ungkap Kamaruzaman saat dikonfirmasi Kepala Koordinator Perwakilan Kalimantan Barat media online www.redaksisatu.id.
Lebih lanjut, Kamaruzaman pun membenarkan bahwa minyak di SPBU PT. Uncak Kapuas Mandiri milik BUMD Kabupaten Kapuas Hulu sudah habis. Saat ini Perusahaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu hanya mampu membeli 1 (satu) tengki minyak atau 8.000 Liter
“Aok benar, minyak udah habis. Mana kami mampu ngelayan masyarakat se-Kapuas Hulu, minyak cuma 1 (satu) tengki magang (saja/jak),” ujarnya.
Editor: Adrianus Susanto318