BerandaKALBARKapolri: Awasi Distribusi dan Harga Penjualan Minyak Goreng

Kapolri: Awasi Distribusi dan Harga Penjualan Minyak Goreng

KALBAR | redaksisatu.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pastikan Jajaran Kepolisian melakukan pengawasan Distribusi dan harga penjualan minyak goreng hingga sampai ke tangan konsumen, sesuai dengan instruksi Pemerintah.

Setelah mengecek di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kapolri kali ini meninjau pihak Produsen di PT. Asianagro Agungjaya, Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

BACA JUGA  Kodim 1206/PSB Gelar Pasar Murah, gandeng Artha Graha
Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat melakukan pengecekan minyak goreng PT. Asianagro Agungjaya, Cilincing, Jakarta Utara, Senin 21 Maret 2022.

“Hari ini, kita mengecek langsung ke PT. Asianagro Agungjaya, mereka sampaikan hari ini mengeluarkan 800 ton per hari,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pengecekan yang dilakukan ini, lanjut Kapolri menyampaikan, ingin memastikan proses dan harga seperti yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Jadi kita ingin pastikan bahwa secara bertahap prosesnya. Kita melihat hari ini harga dengan harga eceran tertinggi yang ditentukan Pemerintah sudah berada di pasar. Dan tentunya secara bertahap diharapkan seluruh kebutuhan pasar tradisional, kebutuhan masyarakat terkait dengan minyak curah betul-betul tersedia,” ungkap Sigit dalam tinjauannya.

BACA JUGA  Kejagung RI Tetapkan 4 Tersangka Mafia Ekspor Minyak Goreng
Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, saat melakukan pengecekan minyak goreng PT. Asianagro Agungjaya, Cilincing, Jakarta Utara, Senin 21 Maret 2022.

Kapolri Sigit Prabowo menegaskan, bahwa Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan di tingkat Pusat maupun Daerah akan membantu dalam hal pengawalan, pengawasan dan proses pendistribusiannya ke Pasaran.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, komitmen tersebut untuk memastikan minyak goreng tersalurkan dengan baik ke pasaran dengan dijual sesuai harga eceran tertinggi. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dapat terpenuhi dan diharapkan tidak perlu terjadi lagi antrean untuk mendapatkan barang tersebut.

“Saya minta Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan pengecekan ke semua Pasar Tradisional. Sehingga bisa melaporkan Pasar mana yang barangnya masih kosong dan mungkin yang harganya tidak sesuai untuk dilaporkan ke Satgas. Sehingga kita bisa koordinasi dengan rekan-rekan produsen dan distributor juga Kementerian terkait untuk memastikan semua sesuai aturan,” ujar Sigit.

BACA JUGA  920 Personel Polda Kalbar Dikerahkan untuk Pengamanan Pemilu 2024, Jaga Nama Baik Polri

Lebih dalam, Sigit menegaskan kepada seluruh pihak untuk disiplin terkait dengan proses rantai suplai minyak goreng untuk masyarakat. Ia tidak akan ragu atau segan untuk menindak tegas kepada seluruh pihak yang melanggar aturan.

“Saya ingatkan, jangan ada yang lakukan penyimpangan, apalagi yang harusnya masuk ke jalur konsumen dibelokkan ke industri, pasti kita kejar,” tegas Kapolri.

Listyo Sigit Prabowo, mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir lantaran Pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder terkait saat ini terus bekerja keras untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga penjualan yang telah diatur.

“Sekali lagi saya mengimbau rekan-rekan produsen, rekan-rekan distributor yang sudah terdaftar dan membuat pakta integritas untuk segera salurkan barang, salurkan minyak. Sehingga keberadaan minyak di pasar secara cepat bisa terisi,” pungkasnya.

Adrian318

BACA JUGA  Kapolri dan Menkes Kungker ke Kalimantan Barat, Panglima TNI?

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.