Iklan
BerandaDAERAHHarga Minyak Serai Wangi di Petani Kampung Tonang Udang Merosot

Harga Minyak Serai Wangi di Petani Kampung Tonang Udang Merosot

Pasaman Barat | Redaksi Satu – Harga minyak Serai Wangi di petani Kampung Tonang Udang merosot hingga Rp. 150.000 / Kg sejak beberapa tahun terakhir ini, anjloknya harga tersebut dirasakan oleh Petani terutama pada dua tahun ini, di mana sebelumnya harga Minyak Serai telah mencapai Rp. 300.000,- /Kg.

Hal tersebut di alami oleh Petani Serai Wangi Kampung Tonang Udang Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat.

Petani mengeluhkan anjloknya harga minyak Serai tersebut yang terus merosot tajam hingga drastis mencapai penurunan 50% dari HARGA sebelumnya.

Rendahnya harga Serai Wangi di tingkat petani ini berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat Tonang Udang, pasalnya minyak Serai wangi saat ini adalah merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama warga setempat.

Sebelumnya , memang sumber mata pencaharian lain masyarakat adalah berkebun karet, tapi seiring merosotnya harga getah di Kabupaten Pasaman Barat, membuat sebahagian besar penduduk kampung tersebut beralih berkebun Serai wangi.

Harga Minyak Serai

Setelah masyarakat beralih ke kebun minyak Serai, eh malahan harga Serai wangi kini ikut anjlok, sementara kebun karet sudah tak terawat lagi hingga banyak yang tumbang dan dimanfaatkan untuk kayu bakar, demikian keluhan sebaghagian masyarakat setempat.

Salah seorang petani minyak Serai, Mamak Siham pada media ini Rabu, (12/01/2022) di lokasi kebunnya mengatakan, dengan drastis turunnya harga Serai wangi terutama di dua tahun terakhir ini membuat masyarakat mengeluhkan sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-harinya, apa lagi di era pandemik covid 19 saat ini.

Mamak Siham berharap adanya perhatian dari pemerintah khususnya dinas terkait untuk memperhatikan kemerosotan harga ini, dengan harapan harga Serai Wangi bisa kembali normal seperti dua tahun silam yakni Rp. 300.000/kgnya, sehingga ke depan petani bisa hidup normal dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Dengan harga Serai Wangi saat ini Rp. 150.000 / kg, yakni turun 50% dari harga sebelumnya tentu belum sesuai untuk memenuhi kebutuhan petani, apa lagi beberapa harga kebutuhan pokok saat ini mengalami kenaikkan,” keluh Mamak Siham.

Masyarakat petani Kampung Tonang Udang yang 70% berkebun Serai Wangi berharap kepada pemerintah agar harga minyak Serai wangi kembali naik, sehingga petani bisa menikmati hasil dari kebun Minyak Serai Wanginya.

(Zoelnasti)

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.