Bogor, Redaksi Satu – Malam tak terasa berubah menjadi peristiwa penting, bagi umat muslim menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.
Tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, merupakan kecintaan bagi umat muslim yang menarik Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan pawai obor keliling pada Kamis, (26/5/2025).
Rudy Susmanto diapit bersama ribuan warga, telah memadati Stadion Pakansari Cibinong.
Bersamaan penutupan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 (26/5), antusiasme terpantau Rudy Susmanto dengan semangat, menjunjung kerohaniannya bagi umat muslim.
Berupa pawai obor keliling menjadi sebuah simbol, keragaman dan cinta junjungan Baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Kegiatan ini sekaligus menjadi perayaan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin langsung pawai obor bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.
Ia menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk refleksi spiritual atas makna hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.
“Pawai obor ini kita maknai sebagai simbol perjuangan, semangat hijrah Rasulullah SAW.
Yang telah menginspirasi kita untuk membangun, Kabupaten Bogor yang lebih baik,” tutur Rudy Susmanto.
“Momentum ini menjadi ajang kebangkitan. Baik dari sisi spiritual, sosial, maupun pembangunan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rudy Susmanto menyampaikan, ucapan selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat selama rangkaian HJB ke-543 yang telah berlangsung hampir satu bulan.
“Alhamdulillah, rangkaian Hari Jadi Bogor dari tanggal 3 sampai 26 Juni ini kita isi dengan beragam kegiatan.
Mulai dari pameran budaya, UMKM, job fair, hingga pawai obor malam ini. Ini semua adalah bentuk kebersamaan kita,” ungkapnya.
Rudy Susmanto juga menyampaikan, permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
”Jika selama pelaksanaan agenda HJB ke-543 terdapat, kekurangan atau ketidaknyamanan.
Menurutnya, Rangkaian Hari Jadi Bogor ke-543 tahun ini, mengusung semangat kolaborasi, kebudayaan, dan kebangkitan ekonomi lokal.
Dengan melibatkan pelaku UMKM, tenaga kerja muda, hingga komunitas masyarakat dari berbagai wilayah.
“Sekali lagi, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bogor, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jika dalam pelaksanaan HJB ini ada yang kurang berkenan,” ungkapnya.
“Tujuan kami semata-mata untuk memperingati hari jadi Kabupaten, yang kita cintai ini.
Kemudian menjadikannya sebagai titik kebangkitan bersama,” tutupnya.