Iklan
BerandaKota Palangka RayaStunting Penting Dicegah, Melalui Peran Posyandu

Stunting Penting Dicegah, Melalui Peran Posyandu

Posyandu sangat berperan penting untuk mencegah stunting. Sebagaimana yang disampaikan Avina Fairid Naparin.

Selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Palangka Raya, Avina menjelaskan,” peran Posyandu melalui kadernya ini sangat besar dalam membantu pemerintah untuk mencegah stunting,” ujar Avina, Kamis (21/07/2022).

Menurutnya, selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat, peran posyandu salah satunya yaitu memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan dan pemenuhan gizi.

BACA JUGA  BKKBN 2024 Bersama Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Provinsi Lampung

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan Ibu balita agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik.

Posyandu itu dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita dengan lebih mudah. Dengan begitu, posyandu juga ikut berperan dalam pemantauan gizi ibu hamil dan anak,” kata Avina,

Avina berharap agar peran posyandu di Kota Palangka Raya ini bisa memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

BACA JUGA  Nagari Sinuruik Dalam Upaya Menekan Angka Stunting

Untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita yang mana tujuannya mencegah terjadinya stunting itu sendiri.

Selain itu Avina juga mengingatkan agar kader Posyandu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses pelayanan dasar.

Ia menambahkan bahwa Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

BACA JUGA  Cucun Ahmad Syamsurijal Bersama BKKBN Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Ciwidey, Bandung

Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

“Salah satu keunggulan dari Posyandu adalah pemantauan rutin perkembangan bayi dan balita, mulai dari usia 0 hingga 59 bulan,” ujarnya.

Setelah itu terus dipantau secara rutin oleh kader, petugas gizi atau bidan secara gratis serta dapat mendeteksi secara dini apabila ada kecurigaan stunting pada anak.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

BACA JUGA  Sukamto, SH Anggota Komisi IX DPR RI Berikan Materi Pencegahan Stunting di Klaten

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.