REDAKSI SATU.ID|KOTA TANGSEL-Forum Organisasi Perangkat Daerah yang dicetuskan oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel akhirnya digelar di Puspemkot Tangsel, Ciputat lantaran permasalahan kemacetan, Kamis (17/3).
Dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah baik Dinas PU maupun Perhubungan bersama-sama membangun program dalam mengatasi kemacetan jalan di Kota Tangsel.
Angkat bicaranya Dinas PU dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Aries Kurniawan menyampaikan, pihaknya akan memberlakukan pelebaran jalan sebagai salah satu solusi pada jalan Jalan Raya Rawabuntu lantaran masih ada beberapa lahan yang belum dibebaskan.
Aries pun membeberkan,”Nanti kita bebaskan dulu lahan yang belum bebas sebelumnya,” sembari menambahkan bahwa jika memungkinkan proses teknis pelebaran jalan juga akan dilakukan di tahun yang sama saat di ruang Balai Kota.
Kerap terjadi kemacetan di perempatan, Aries juga menambahkan,”Pembenahan perempatan jalan juga akan dilakukan yakni salah satunya adalah perempatan Maruga dan Jelupang,”ucapnya dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah.
Lantaran Dinas Perhubungan memiliki banyak pekerjaan rumah atau PR dalam mengatur sektor perhubungan di Kota Tangerang Selatan. Lagipula jumlah penduduk sekitar 1,8 juta pada tahun 2020 dengan kepadatan 8.453 jiwa/km² masih setengah kalinya dari DKI Jakarta.
Pokok permasalahan menjadi fokus bagi Dinas Perhubungan Kota Tangsel diantaranya adalah adanya sejumlah titik rawan kemacetan dan kurangnya marka di beberapa ruas jalan perkotaan. Hal itu menjadi kekurangan dalam kinerja Dinas Perhubungan.
Diketahui saat dipaparkan secara rinci dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah 2022 antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan yang berlangsung di Balai Kota Puspemkot Tangsel, Kamis (17/3).
“Bahasan kita sesuai dengan (Forum) ini mengenai kemacetan. Kita akan mencoba mengurai kemacetan. Itu menjadi terget kita,” ucap Kepala Dishub Kota Tangsel, Chaerudin kepada awak media.
Menurut dia, titik rawan kemacetan itu tersebar hampir di seluruh wilayah, mulai dari Ciputat hingga Pondok Aren.
“Daerah rawan macet itu menjadi target kita. Ada beberapa kemacetan di Ciputat dan Pamulang ya. Kalau di Ciputat di Pasar, terus ada di Pamulang, ada di Pondok Aren, ada di daerah Serpong. Itu jadi prioritas kita,” paparnya.
