Jabatan Politisi Ditinggalkan “Nof Erika” Konsentrasi di Organisasi

Sosok seorang politisi mundur dari jabatannya, Ia berkonsentrasi memimpin salah satu organisasi dan Advokat/Pengacara, (24/7/2023).

Hal ini tertuang dan patut di apresiasikan, ketika seorang advokat bernama Nof Erika, SHI., C. Med. Ia juga merupakan pendiri dan memangku jabatan selaku Sekretaris Jenderal Serikat Pratisi Media Indonesia (Sekjen SPMI).

Disela sela kesibukan ketika ketua DPD SPMI Bogor Raya mengunjungi di Cafe Resto Parung. Nof bercerita dan menguraikan, sepak terjang Ia berada di Sumatera Barat Padang.

Kami mundur dari percaturan politik dalam menghadapi pemilu 2024 ini. Kami konsentrasi baik di organisasi SPMI maupun sebagai advokat, ungkap Nof Erika.

Nof sapaan akrabnya meyampaikan, jurnalis itu harus berada di semua pihak, bukan di salah satu pihak… Apalagi jabatan sebagai Sekjen SPMI pada organisasi yang me wadahi media.

Menurutnya ini tidak elok rasanya berada disalah satu kubu, dan Ia juga berpesan pada rekan yang lain, untuk mengambil sikap yang sama.

Selain sebagai Sekjen di SPMI, Ia juga akan konsentrasi dengan profesi sebagai pengacara dan mediator. Banyak hal cara untuk membangun bangsa ini, tidak hanya terjun didunia politik, tapi fokus dengan profesi masing masing.

Secara profesional juga sudah termasuk ikut serta dalam membangun bangsa ini. Apalagi sekarang persiapan penegakan keadilan juga, jadi pekerjaan rumah bagi bangsa ini.

Ia menambahkan, konsennya Ia hanya sebagai kontrol sosial, lewat media massa. Dan fokus pada keseharian sebagai Pengacara, dan Mediator Bersertifikasi Mahkamah Agung.

Penasehat DPD SPMI Bogor Raya, Agus Tiro menyampaikan, rasa kagum dan patut di acungi jempol. Kami kira hal ini jarang terjadi seorang Caleg DPR RI, yang juga tokoh adat minang. Ia mempunyai kans patut diperhitungkan.

Kami berharap agar ini menjadi contoh, bagi kita semua, dan sosok pemimpin yang benar itu, mewujudkan rasa kepedulian, dan merangkul bersama sama, Ucap Agus.

Agus menambahkan, SPMI ini merupakan wadah bagi Media yang mempunyai situs sehat, dan mengacu pada jaringan plagiat Google penelusuran.

Dan itu akan berdampak positif kepada Dewan Pers, dan akan dilakukan oleh SPMI. Ini akan menjadikan perwujudan dari jaringan kami, tentunya dilandasi dengan kapasitas Media yang bagus, papar Agus.

Saidi Hartono