JAKARTA | Redaksi Satu – SUMBER DAYA AIR Proyek “WADUK” yang berlokasi di perbatasan Cimanggis depok dan Cibubur Jakarta Timur, Diduga tidak transparan Sumber Daya Air yang menangani Proyek waduk ini, terdapat di papan nama tidak tercantum awak media menelusur tanggal 30/09/2021.
Sumber Daya Air (SDA) yang mengerjakan proyek waduk ini, bagian dari program pemerintah’ dalam mengatasi debit tingginya curah banjir, yang terjadi, setiap setahun sekali.”Proyek Waduk ini terkesan diduga menutupi dari pelaksanaan kerja dilokasi.
Tertera di papan nama Program:1.03.02 Sumber Daya Air (SDA)
Nomor Kontrak: 3400/-1.790.4 Tanggal Kontrak:11 Juni 2021
Tahun Anggaran: 2021.
Waktu Pelaksanaan Kerja:180(Seratus Delapan Puluh)Hari Kalender.
Ketika awak media konfirmasikan kepada FA-MMA(KSO) Pelaksana Kontraktor, enggan memberikan keterangan kepada kami, bahkan pelaksana kerja meminta kami agar segera meninggalkan lokasi.
Kami sempat bersitegang dengan mereka pada akhirnya mereka berlalu dari kami’ mereka enggan disebut namanya’.
Kamipun masih tetap bertahan, sambil berfoto dilokasi.”Terlihat dipapan, nama PT Kontraktor tidak tercantum,’ hanya terlihat nama FFA-MMA(KSO) yang beralamat: Jalan Kebun Jeruk Permai, Ruko Intercon Blok A4 No.11 RT 004/RW 007 Jakarta Barat.
Pembangunan Waduk adalah, bagian titik temu, dari saluran sungai Ciliwung yang juga merupakan sodetan dari instalasi gorong-gorong yang berada di Jakarta, “Pembangunan Waduk Cimanggis bertujuan untuk mengurangi debit air Kali Cipinang yang melintasi sejumlah permukiman warga di Kecamatan Ciracas
Pada mestinya peranan kontrol KPK wajib mengetahui, pelaksanaan kerja proyek waduk ini, yang dilakukan SDA.Waduk ini merupakan saluran debiit air, wilayah kecamatan ciracas.
Telah terjadi beberapa bulan lalu tanggul jebol di belakang RT 05 RW 014 Cibubur. “Ketika itu kami mencoba konfirmasi, via whatsapp dengan inge.
Inge selaku petugas lapangan dari SDA, kami datang kekantor SDA jam 10. 30 tetapi tak ada satupun yang kami jumpai. Baik Santo sebagai Kasudin SDA, inge maupun lainnya. bahkan inge kami hubungi via telpon tidak diangkat” hanya balasan via whatsapp berada dilapangan jawab singkat pesannya.
Menurut Roy’ Satpam “SDA” kalau mau bertemu para bos harus buat janji dulu.” Bagaimana mau buat janji’ kami ingin konfirmasi SDA hanya inge yang ada dikontak kami, dan itupun kami telpon tidak diangkat, jawab kami ke Roy.
DKI.Jakarta sedang giat menggalakan penanggulangan pencegahan banjir,meskipun PR banyak yang belum dilakukan. ‘Salahsatu contoh instalasi saluran Gorong-Gorong, Waduk, Sumur Resapan Air ke Dalam Tanah. program ini masih saja tak bisa mengatasi pencegahan banjir’.”Hingga pada hari ini banjir telah menguasai, sentral’ DKI Jakarta”