Axel Nizham Alfarisi Pelajar Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bukit Apit, menjadi atlet taekwondo muda meraih DAN 1 di usia 9 tahun.
“Alhamdulillah salah satu anak didik kami atas nama Axel Nizham Alfarisi, mampu dan sanggup untuk ujian DAN1 dan lulus,” ujar Sanim Revendi Koto, pelatih Dojang Taekwondo Kodim 0304 Agam.
Axel Nizham Alfarisi sehari-harinya, tidak jauh berbeda dengan anak-anak yang seusianya suka berlari-lari atau bermain bola.
Tetapi di sisi lain anak ini mempunyai segudang prestasi, seperti beberapa kali juara di Kejurda Taekwondo, dan Juara Matematika Tingkat Dasar (sempoa) internasional yang pernah diikutinya di Fonem .
Anak dari pasangan Roni dan Mira ini, sejak dini sudah diajarkan mandiri. Dalam mengajarkan kemandirian ini, orang tua Axel Nizham menitipkan ke Dojang Taekwondo Kodim 0304 Agam.
Pelatih Dojang Taekwondo Kodim Revendi Koto mengungkapkan, di Dojang Taekwondo, kita didik anak-anak dalam 3 aspek, pertama sopan santun (adab), kedua sisi agama atau religius, dan yang ketiga disiplin dan kemandirian.
“Selain ilmu beladiri yang kita ajarkan, 3 hal ini yang selalu kami terapkan di lingkungan Dojang maupun yang harus diterapkan anak didik kami di rumah atau di lingkungannya sendiri,” ucap Revendi.
Ketika awak media mewawancarai Nizham, mengenai cita- citanya, dengan polosnya dia menjawab mau jadi walikota. Jawaban Nizham yang secara spontanitas membuat semua tersenyum.
Setelah ditanya lagi kenapa Nizham mau jadi Walikota, TNI, POLRI, DOKTER atau lainnya, dengan lugunya dia menjawab, “saya mau jadi walikota saja karena rumah dinas Walikota bagus,” kata Axel, diiringi gelak tawa yang mendengarnya.
Sementara itu orang tua Axel Nizham, Aipda. Roni S mengatakan, memang dari kecil kemandirian seorang Nizham sudah terlihat dari kehidupannya sehari-hari.
“Tinggal kami sebagai orang tua, mengarahkannya lagi agar kemandirian itu bisa dipakai sampai dia dewasa,” ucap Roni
Roni menambahkan, mengenai prestasi yang diperolehnya itu, merupakan hasil kerja keras Axel Nizham sendiri, dan juga Suport dari kami sebagai orang tuanya.
“bagaimanapun juga apapun kemauan seorang anak dalam hal segi positif orang tua pasti memfasilitasi, dan mensupportnya supaya cita-citanya bisa tercapai,” ungkap Roni mengakhiri. (Zon)