REDAKSISATU.ID | Limapuluh Kota—- Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh-kota, Sumatera Barat di terjang banjir bandang, akibat tingginya intensitas hujan Kamis (7/3) sekitar pukul 15.30 Wib. Tidak ada korban jiwa, kecuali beberapa fasilitas umum terendam banjir dan lumpur, dan rusaknya sejumlah rumah warga.
Wali Nagari Situjuah Banda Dalam Lakon Siska kepada wartawan di sela-sela banjir bandang, Jumat (7/3), mengatakan banjir bandang yang terjadi di nagarinya berdampak rusaknya rumah masyarakat dan beberapa fasilitas umum terendam banjir membawa lumpur.
Masih beruntung korban jiwa tidak ada, jenis kerusakan berupa rumah warga digenangi air, fasilitas umum berupa Pustu, Mushala rusak berat dan ringan, lahan pertanian dan perkebunan, kolam ikan diserbu air yang cukup tinggi.
“Musibah banjir bandang ini sudah dikunjungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak-pihak terkait lainnya,”sebut Lakon.
Rahmadinol, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Limapuh-kota, kepada wartawan, Kamis (7/3) menerangkan, bencana alam banjir bandang di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, itu sudah dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kronologis kejadian, tingginya intensitas hujan sejak pukul 15.30 Wib s/d 17.00 Wib mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Bandaraik dari Gunung Sago, sehingga mengakibatkan 2 (Dua) Nagari yakni nagari Situjuah Banda Dalam dan nagari Situjuah Batua terdampak banjir bandang.
Berdasarkan Kaji Cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) Multi Sektoral yaitu nagari Banda Dalam, 3 rumah terendam banjir yaitu 2 (dua) rumah rusak ringan, 1 (Satu) rumah Rusak Berat.
“Sedangkan fasilitas umum yakni 1 (satu) masjid rusak ringan terendam air berlumpur, 1 (Satu) unit Puskesmas Pembantu rusak ringan. Berikut di nagari Situjuah Batu 4 (Empat) rumah rusak ringan, “terang Nonon nama panggilan Rahmadinol.
Ditambahkan Nonon, upaya yang kita lakukan saat ini yakni Pusdalops-PB melakukan koordinasi dengan Pemerintahan ke 2 nagari, Polres Payakumbuh, Polsek Situjuah, Kodim 0306 50 Kota (Koramil Luhak), Dinas Sosial, Dinas kesehatan, Distanhotbun, dan Camat Situjuah Limo Nagari.
“Setelah itu, kami juga melakukan pendataan (Kaji Cepat). Lahan pertanian, perkebunan dan perikanan tertimbun lumpur mengakibatkan gagal panen dan memberikan bantuan darurat logistik BNPB, “jelas Nonon.
Meskipun hari ini ( jumat ) air sudah mulai surut, pihak BPBD terus akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk pendataan kerugian dampak bencana. Kemudian juga akan dilakukan update laporan.