REDAKSISATU.ID – Polda Kalimantan Barat menggelar Operasi Ketupat Kapuas 2024 yang ditandai dengan Apel Gabungan di Lapangan Jananuraga, Mapolda Kalbar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Pontianak, Rabu 3 April 2024, Pukul 08.00 WIB. Operasi yang dilaksanakan 13 hari ini dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di wilayah Hukum Polda Kalimantan Barat.
Apel Gabungan Operasi Ketupat 2024 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Pipit Rismanto, dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Roma Hutajulu, Asisten III Sekda Kalbar Drs. H. Alfian Salam, MM, Kadis Perhubungan Kalbar Y. Anthonius Rawing, S.E.,M.si, Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Zaiful Rakhman, perwakilan Kejati Kalbar, perwakilan Danlanud Supadio, Wadanlantamal XII, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Stakeholder terkait.
Dalam kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK.,M.H, menyampaikan bahwa operasi dengan sandi Ketupat 2024 ini melibatkan 155.165 personel yang melibatkan TNI-Polri dan Stakeholder terkait selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

“Dalam Operasi Kepolisian ini telah dipersiapkan 5.784 Pos di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 3.772 Pos Pengamanan, 1.532 Pos Pelayanan, dan 480 Pos Terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian,” ungkap Kapolda Kalbar.
Sedangkan untuk kegiatan Operasi Ketupat 2024 di wilayah Kalimantan Barat, Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 733 Personel baik personel Polda maupun Polres, dan didukung dengan 902 personel operasi Kontinjensi yang terdiri dari personel Polda dan Polres jajaran.
“Dalam pengamanan Idul Fitri 1445 H ini, Polda Kalbar juga dibantu oleh instansi terkait yaitu dari TNI sebanyak 298 personel, Dishub sebanyak 178 Personel, Linmas sebanyak 71 Personel, Satpol PP sebanyak 224 Personel, Pemadam kebakaran sebanyak 187, Dinas Kesehatan sebanyak 130 Personel, dan Basarnas sebanyak 71 Personel,” terang Kapolda Kalbar.

Mantan Dirtipidter Bareskrim Polri ini menekankan bahwa aspek keamanan merupakan sesuatu yang harus menjadi perhatian penting.
“Aspek dari gangguan Kamtibmas harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh Personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Kapuas 2024 agar melaksanakan Patroli bersama pada jam-jam rawan.

“Siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga Masyarakat dapat mudik dengan tenang,” tegas Irjen Pol Pipit Rismanto.
Pada saat menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Kalbar juga menyampaikan hasil survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.
“Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” ungkap Irjen Pol Pipit Rismanto.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023 berkaitan hal tersebut presiden republik Indonesia Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikan 56% dibandingkan tahun yang lalu total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini.
Dalam rangka Idul Fitri 1445, Polda Kalbar juga menyediakan Mudik Gratis Khatulistiwa Provinsi Kalimantan Barat yang Aman dan Nyaman pada 5 April 2024 dengan syarat KTP/KK Kalbar menyediakan sebanyak 12 rute layanan, yakni Putussibau, Sintang, Nanga Pinoh, Sambas, Sekadau, Sanggau, Singkawang, Bengkayang, Ketapang, Sukadana, Ngabang, dan Mempawah.
Editor: Adrianus Susanto318