Kobaran api di lokasi kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam mencapai 20 meter dan bikin merinding.
“Jarak dengan rumah warga sekitar 15-20 meter,” ungkap salah satu warga Sabtu (12/3/2022).
Menurut warga tersebut, sampai Sabtu dinihari pukul 01.00 WIB, kobaran api masih terjadi.
“Kobaran api tersebut susah padam, kalau gasnya tidak habis maka api tidak mati,” ungkapnya.
Menurut video yang beredar cepat di media sosial, petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi untuk melakukan padamkan api. (*RM)