Bocah 12 tahun asal Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dalam saluran irigasi, Kamis (3/3/2022).
Korban diduga tenggelam usai terjatuh dalam saluran irigasi itu, sekitar pukul 18.00 WIB, saat sedang bermain di depan rumahnya.
Diketahui, jarak rumah korban dengan saluran irigasi tersebut cukup dekat, hanya sekitar 10 meter.
Sehingga diduga bocah itu bermain terlalu dekat dengan saluran irigasi tersebut tanpa pengawasan orangtuanya maupun orang dewasa lainnya.
“Sekira pukul 18.00 WIB, korban sedang bermain di depan rumahnya yang mana kondisi orang tuanya berada di dalam rumah, ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Riza Faisal, melalui Kapolsek Langkahan, Ipda Pulung Nur dalam keterangan, Kamis (3/3/2022).
Sekira lima belas menit kemudian, orang tua korban keluar rumah dengan tujuan mau memanggil bocah itu untuk disuruh masuk ke dalam rumah.
Namun pada saat orang tua korban memanggil, balita tersebut tidak kunjung menjawab.
Orang tua korban, beber Kapolsek Langkahan, lalu mempunyai firasat kalau anaknya tersebut terjatuh ke dalam irigasi.
Pasalnya, saluran irigasi itu tepatnya berada di depan rumah korban dan hanya berjarak 10 meter.
“Kemudian peristiwa tersebut diberitahukan kepada Polsek Langkahan dan Koramil,” ucapnya.
Lalu anggota Polsek dan Koramil Langkahan dengan dibantu masyarakat melakukan pencarian di seputaran saluran iIrigasi tersebut.
“Sekitar Pukul 20.40 WIB, korban ditemukan di saluran irigasi Gampong Matang Serdang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dalam kondisi sudah meninggal,” ungkap Kapolsek Langkahan. (*RM)